~Kuali Tetap Kuali~
Kuali itu
diletakkan di mana pun dan di dalam keadaan apa pun,
Ia tetap kuali,
Kuali itu tetap hitam legam,
Beralih tempat dan suasana ia tidak akan mengubah hakikatnya,
Kuali tetap kuali Ia tidak akan jadi intan berlian,
Letak di dapur pun kuali,
Letak di serambi pun kuali,
Sekalipun diletakkan di pelamin,
Tempat yang indah dan mulia,
Ia tetap juga kuali,
Begitulah manusia, HAMBA Allah,
Di mana pun ia berada,
Di dalam suasana apa pun ia berada,
Ia tetap HAMBA,
Ia tidak akan tukar jadi makhluk lain,
HAMBA tetap hina,
HAMBA tetap lemah,
Mereka memerlukan pertolongan dan bantuan,
Kalau dia petani tetap juga HAMBA,
Jika dia guru tetap juga dia seorang HAMBA,
Walaupun dia seorang kaya ia tetap juga HAMBA yang hina,
Sekali pun dia raja, menteri dan orang besar,
Nama HAMBA tidak akan berubah,
Jika dia menteri ia adalah salah seorang orang besar HAMBA,
Orang kaya pun HAMBA yang kaya di kalangan HAMBA,
Tapi manusia HAMBA Allah itu sungguh pelik,
Dia rasa luar biasa, ego, sombong pun tiba,
Orang lain dipandang hina,
Inilah dia HAMBA yang tidak sedar diri,
hina tapi merasa mulia.
Ia tetap kuali,
Kuali itu tetap hitam legam,
Beralih tempat dan suasana ia tidak akan mengubah hakikatnya,
Kuali tetap kuali Ia tidak akan jadi intan berlian,
Letak di dapur pun kuali,
Letak di serambi pun kuali,
Sekalipun diletakkan di pelamin,
Tempat yang indah dan mulia,
Ia tetap juga kuali,
Begitulah manusia, HAMBA Allah,
Di mana pun ia berada,
Di dalam suasana apa pun ia berada,
Ia tetap HAMBA,
Ia tidak akan tukar jadi makhluk lain,
HAMBA tetap hina,
HAMBA tetap lemah,
Mereka memerlukan pertolongan dan bantuan,
Kalau dia petani tetap juga HAMBA,
Jika dia guru tetap juga dia seorang HAMBA,
Walaupun dia seorang kaya ia tetap juga HAMBA yang hina,
Sekali pun dia raja, menteri dan orang besar,
Nama HAMBA tidak akan berubah,
Jika dia menteri ia adalah salah seorang orang besar HAMBA,
Orang kaya pun HAMBA yang kaya di kalangan HAMBA,
Tapi manusia HAMBA Allah itu sungguh pelik,
Bila jadi raja atau menteri, orang besar atau kaya,
mereka sudah berpelajaran berubah sikap dan bertukar watak hidupnya,Dia rasa luar biasa, ego, sombong pun tiba,
Orang lain dipandang hina,
Inilah dia HAMBA yang tidak sedar diri,
hina tapi merasa mulia.